Selasa, 27 April 2010
WELCOME OUR STUDENTS OF SMK N 1 KEDUNGWUNI, ACADEMIC YEAR 2009/2010
Ok. Join at my blog and give your comment or suggestion here. I'll wait you.
Niat Tulus.....
Entah tepat atau tidak ketika menulis coretan ini. Tapi daripada bengong, mendingan blogging dapat berbagi cerita ama teman-teman.
Miris ketika melihat para remaja kini, gaya hidup yang very western, tapi tidak cukup banyak di imbangi kemampuan diri untuk sekarang maupun masa depan. Seakan-akan hidup yang sebatas utopis, karena tidak menjadi diri sendiri, tapi sudah jelmaan orang lain atau bahkan menjelma jadi orang lain. Lihat saja, kebiasaan remaja sekarang yang lebih senang jalan ke Mall atau cari tempat tongkrongan keren supaya bisa dianggap gaul. Padahal ga pernah tahu tujuan dan juntrungannya apa dari nongkrong itu. Ya...ada yang beralasan melepaskan penat, solidaritas atau juga mengisi waktu kosong. Coba kalau dikala mereka nongkrong sedikit aja memikirkan nasib mereka sendiri, orang tua, keluarga, teman-teman, masyarakat atau bahkan negara kita tercinta. Mungkin dari pemikiran-pemikiran sederhana mereka bisa membawa perubahan minimal buat mereka sendiri.
Dari kekhawatiran itulah...muncul sebuah niatan untuk mengajak para remaja islam khususnya untuk bisa berpikir kritis dalam menghadapi realitas hidup. Hidup tidak hanya makan dan minum, tapi bagaimana mental dan nurani jangan sampai di kesampingkan. Mereka bisa menghadapi segala permasalahan dan bahkan mampu mencari solusi sendiri untuk kebaikan diri dan orang lain. Perlu ada suatu wadah untuk membangkitkan semangat mereka dalam berorganisasi, berpendapat, berpikir kritis dan mandiri serta meningkatkan IMTAQ hanya untuk menggapai ridhoNYA.
Alhamdulillah niat itu bisa terwujud dengan berjalannya kepengurusan IRMAS Darul Muttaqin Batang yang sudah bertahun-tahun vakum. Menumbuhkan semangat untuk berorganisasi memang tidak mudah. Perlu tenaga ekstra untuk memulai apalagi menjalakannya. Niat tulus dari mereka pun semakin memberi angin segar.
Berbagai aktifitas mampu di jalani dengan tetap istiqomah serta senantiasa amanah atas apa yang telah mereka ikrarkan.
Beberapa kegiatan yang sudah, sedang maupun akan dilakukan adalah :
BAZAR......kemarin ketika malam Jum'at Kliwon. Bertempat di depan pagar Masjid. Wah mengaharukan banget, sempat kena damprat dari tukang parkir karena dianggap menyerobot wilayah mereka. Tapi karena dah dapat lampu hijau dari pengurus Masjid, ya udah kita tetap jalan meski diiringi tatapan sinis dari bapak tukang parkir. Banyak yang kita jual lho....ada buku-buku bacaan, peralatan tulis, kerudung dan assesorisnya, mukena, baju gamis dan air minum. Alhamdulillah berjalan lancar meskipun tidak terlalu banyak yang terjual, tapi pengalaman awal bagi mereka telah di dapat.
ENGLISH COURSE
Alhamdulillah pengurus masjid bersedia memfasilitasi ini, jadi para IRMAS dan masyarakat sekitar bisa ikut kursus bahasa inggris in free. Yang penting mereka tanggung jawab, jangan malas-malasan.
ARABIC COURSE
ini lagi dalam planning. Semoga segera terealisasi.
KAJIAN KEISLAMAN DAN KONTEMPORER
Mulai akan dijalankan. Maklum pengurus adalah siswa-siswi SMP-SMA/SMK sehingga tidak mudah untuk mengkoordinir semuanya.BULLETIN
he...he.. hampir terbit. Tunggu ya....tulisan-tulisan kami. Semoga bermanfaat meskipun masih jauh dari kelayakan para penulis pada umumnya
OUTBOND TRAINING
TRAINING2 lainnya
sudah ada dalam agenda kerja. Training leadership, jurnalistik dan lainnya. Semoga terwujud ya. Dukung kami dan doakan kami.
Nahhh....bagi yang baca ini dan punya aktifitas atau terobosan terkait IRMAS, mohon bisa berbagi informasi. Semoga bisa menjalin tali silaturahmi dengan baik.
Syukron,...........Thanks a lot.................
Maturnuwun................Terimakasih..................
Penasehat IRMAS
Instruktur Up-Grading
Ini dia Crew IRMAS dan ada 1 instruktur lagi, Akhi Fahrudin
Mental Juara.....Sang Caleg
Pemilu legislatif dah selesai di laksanakan, meskipun dengan hasil yang di dapat tidak cukup memuaskan bagi seluruh kalangan khususnya partai politik. Pembengkakan suara, atau bahkan penyusutan suara banyak dialami oleh partai-partai kecil, sedang atau bahkan besar sekalipun. Adu mulut dengan petugas PPK, saling lempar kursi dan ada juga caleg yang sempat ngomel-ngomel atas kekecewaannya. itulah fenomena Pemilu legislatif 2009. benar apa yang diprediksikan oleh para ahli di beberapa harian ternama seperti The Jakarta Post " Experts predict Chaos after April 9 Election".
Dengan banyaknya kekecewaan yang berujung frustrasi tanpa bisa mengendalikan diri banyak kita jumpai di masyarakat. Kasus sedikit hilang ingatan, sampai bahkan bunuh diri pun terjadi karena ketidaksanggupan atas realita yang ada. Mereka (read: para Caleg) hanya siap untuk jadi pemenang, tapi tidak belajar siap untuk jadi yang kalah. Yang nampak hanya jadi pecundang. Naudzubillahi mindzalik....
Kebetulan di daerah Batang tidak terlalu banyak kasus kursial terkait Pemilu legislatif kemarin. Tapi sempat juga ada salah satu DAPIL yang meminta untuk pemungutan ulang. karena dinilai banyak kecurangan. Namun, aksi tersebut bis adi gagalkan oleh KPU Batang. Karena jika mereka meminta pemilihan ulang, petugas KPU akan mengundurkan diri dari jabatan mereka. Sebetulnya kalo secara logika, respon ancaman warga itu terlalu berlebihan dari pihak KPU. Tapi karna kemungkinan juga ada lobi-lobi lain, ya sudah...damai..lah. dan tidak ada pemungutan ulang.
Seperti yang diberita
nahhhh....apa yang terjadi ketika suara para Caleg tidak memenuhi target??? televisi untuk poskamling di ambil paksa oleh si Caleg, karena suara beliau di kampung tersebut relatif kecil. taHu ndak kawan..padahal saat itu TV lagi di tonton warga...ehhh kuciwa deh warga dengan sikap Caleg tersebut. Apa panggilan yang tepat untuk mereka-mereka yang pamrih membantu masyarakat???
Benar
Jalan untuk mencapai kursi DPR memang tidak lagi murni. Banyak manipulasi dan spekulasi untuk memenuhi target suara msing-masing. Jikalau kasus serangan fajar dalam artian pemberian sejumlah uang untuk nantinya memilih nama tertentu sudah jadi rahasia umum masyarakat. Uang yang sudah atau belum di bagikan tentu dapat tanggapan positif dan negative masyarakat. Bagi masyarakat kecil-menengah…tidak masalah menerima uang tersebut dan nantinya memilih nama Caleg yang bersangkutan. Atau ada juga masyarakat yang menerima uang tersebut, tapi untuk memilih nanti dulu…. Benar juga, mereka tidak salah sepenuhnya, karena para Caleg toh membagikannya dengan alasan membantu warga.
Warga minim pengetahuan dan pemahaman terkait pemilihan para calon anggota legislative maupun presiden, Bagaimana seharusnya, warga tahu karakter Caleg yang akan dipilihnya karena merekalah yang akan menjadi aspirator warga untuk ke pemerintah. Caleg menghabiskan banyak biaya untuk jadi anggota dewan. Tentunya…dana inipun harus bisa kembali ketika mereka duduk sebagai anggota dewan.
Nahhh….terjadi lagi praktek KKN. Wah..tugas KPK semakin banyak dan berat. KKN semakin diberantas tapi masih tetep saja berjalan mulus.
Bagaimana nasib bangsa ini kelak??? Jikalau para birokrat hanya sibuk akan kepentingan pribadi dan kelompok. Mulailah perubahan dari diri sendiri. Jangan pernah berjanji jika Anda tidak mampu memenuhinya. Rakyat sudah kenyang dengan janji-janji. Mereka butuh langkah nyata pemerintah dan tentunya para pejabat yang cukup berperan dalam perubahan ini. Jangan hancurkan negeri tercinta ini dan Jangan jadikan masyarakat sebagai komoditi dalam mencapai hasrat pribadi. Semoga para Caleg yang akan menduduki pertama kali ataupun yang sudah kesekian kalinya di kursi dewan, akan semakin progresif bergerak untuk kesejahteraan masyarakat
Di poskan oleh L 15 D
Aksi bareng dgn pendiri HMI, Bp Karnoto yang tersayang.
Happy New Year in 1430H
Hijrah di Tahun Baru
Telah berlalu tahun 1429 H dan selamat datang tahun baru 1430 H. Tahun baru Islam 1430 H ini lebih awal dari tahun baru masehi. Namun, sadarkah kita akan hal ini. Mungkin penyambutan tahun baru islam tidak semeriah dan gegap gempita seperti tahun baru masehi. Karena dalam Islam sendiri pun tidak mengajarkan sesuatu yang berlebih-lebihan. Akan tetapi, apa yang bisa kita maknai dari pergantian tahun? Mungkin saja sebagian dari umat Islam tidak begitu “ngeh” (baca: peduli) dengan pergantian tahun baru umatnya (hijriyah). Beberapa agenda besar telah dipersiapkan dan beberapa pesta kembang api pun telah siap dilaksanakan dalam penyambutan tahun baru masehi. Astagfurillahaladzim. Penyambutan sesuatu secara berlebihan tidaklah membawa madharat kemungkinan mudhorotnya juga semakin besar.
Di sebagian besar
Apa yang kita lakukan? Ingatkah kita atas keAgunganNya? Sadarkah kita atas kesengsaraan dan ketidakadilan yang menimpa saudara-saudara lainnya (muslim)? Di luar
Tahun baru mari kita maknai sebagai hijrah. Sebagaimana kita runut tentang penanggalan Islam (Hijriyah).
Sebagai umat Islam, sepatutnya kita menyambut pergantian tahun yang ditentukan Allah SWT sebagai tahun yang dipakai dalam penentuan waktu dalam menjalankan syariat Islam. Cara memperingati tahun baru seperti halnya yang di sabdakan Rasulullah SAW : “Barangsiapa yang berpuasa sehari di akhir bulan Dzulhijjah, dan puasa sehari pada bulan Muharram, maka ia sungguh-sungguh telah menutup tahun yang lalu dengan puasa dan membuka tahun yang akan datang dengan puasa”. Dan Allah SWT menjadikannya kaffarat / tertutup dosanya selama 50 tahun.
Pada awal tahun hijriyah itulah, diawali dengan hijrahya Nabi Muhammad SAW beserta para sabiqulan awwalun dari
Kita bisa meneruskan teladan dari Rasulullah yaitu senantiasa membangun peradaban baru di masa yang akan datang. Kita dapat belajar dari beliau yang membangun peradaban dari tataran individual menuju tataran social yang lebih baik. Pada tataran individual, beliau menegakkan hakidah nafsiah ke dalam diri setiap insan. Hal ini dapat dimaknai bahwa segala sesuatu yang kita rencanakan untuk berubah justru dimulai dari melakukan perubahan terhadap diri sendiri . Perubahan yang kemudian meluas membangun sebuah komitmen bersama dalam mewujudkan masyarakat yang madani.
Muhammad SAW tidak hanya sukses membangun peradaban baru Islam, tetapi juga mampu mengkombinasikan unsur sekuler dan agama dalam racikan peradaban Madina. Tentunya semangat hijrah, bisa menjadikan semangat umat islam untuk memulai sejarahnya pada detik ini dan masa selanjutnya. Sehingga makna hijriyah harus bisa terinternalisasi dalam diri kita dan diolah menjadi sikap yang luhur dan dinamis dalam menata masa depan yang lebih baik. Sekiranya Bangsa
Tjabang koe 2007, Ambarawa
Coretan untuk Sahabat
CORETAN UNTUK SAHABAT
By : L 15 D
Gadis itu merasa sendiri
Gelisah penuh galau di hatinya
Kadang paham akan kegelisahannya
Kadang bingung dan merasa dikuasai egonya
Entah…entah apa yang dipikirkannya
Keluarga…teman….atau bahkan teman sejati
Itu belum cukup untuk berbagi
Dia curahkan padaMU
Tapi gelisah itu masih berhinggap
Tatap matanya berusaha menipu atas jeritan hatinya
Sebagai sahabat, selalu ada
Sebagai sahabat, mencoba membalut luka
Entah benar apa tidak itu dikatakan luka
Tapi memang terkesan demikian
Kisah orang terdekatnya
Meremukkan bangunan pikirannya
Sampai merasa bahwa kaum (…) itu sama
Trauma itu menyelimuti diri
Sebagai sahabat terus yakin
Tiba-tiba Engkau yakinkan dia
Hati beku telah mencair
Niat itu benar-benar untuk menggapai ridhoMU
Bak baja yang sangat kuat menyokong persendiannya
Niat sudah terpatri dalam diri
Begitu kuat….begitu lekat…
Semoga rasa itu bukan nafsu
Itu adalah petunjukMU
Lindungi dia dalam KasihMU
Lancarkan segala urusannya
Dan semoga janur kuning segera terpajang di depan rumahnya
Pertanda sahabat akan segera mengarungi hidup yang lebih bahagia
Sahabat, jangan pernah takut sendiri
Ada DIA yang selalu menerangi di malam-malam gelapmu
Persahabatan ini bisa menjadi catatan terindah dalam hidup kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
punya comment apa tentang Blog ini, langsung aja tulis di komentar. I'll wait your comment!!
Thanks a lot